" To be or not to be. That's the question"
- Shakespeare -
Adalah pembuka, dari saya, yang selalu sok pujangga, Poem Writter wannabe, broadway copycat, atau pribadi yang melankolis. Faktanya, saya bukanlah orang yang seperti itu, yang suka menganalogikan, membandingkan, mencari perumpamaan, atau filsafat dadakan yang nyerocos tanpa henti. Saya adalah, I Am, seorang yang menyukai sastra dan seni, tidak selalu, tapi mencoba untuk open-minded terhadap semua pergerakan dan revolusinya. Alih-alih kagum terhadap Chairil Anwar, yang mengantarkan saya sebagai 3rd, Juara lomba baca puisi tingkat RT. (damn! trophy nya udah ilang pula!?).
The point is, Saya akan selalu mencoba untuk berkembang, menciptakan progres, meningkatkan kemampuan, belajar dari apa yang bisa saya petik hikmahnya, untuk saya aplikasikan ke dalam hidup saya yang complicated, dan terlalu biasa, menjadi bagian dari eksistensi saya di dunia ini. Wah,wah, memangnya saya ini siapa? Dalam keseharian saja saya masih jauh dalam standar "hall of fame"...
Sudahlah, yang penting kan gimana hasil akhirnya. Dan, gimana saya bisa menyatu dalam proses yang pasti gak gampang di lalui. Lebih baik terlambat, atau gagal, atau mencoba sesuatu, ketimbang menyia-nyiakan waktu.
Jadi, saya berkata pada diri saya, : hey, ayolah, kamu tidak seburuk itu kok!
ps : Cara saya dalam dialog, baik itu prolog atau epilog, atau goblok, kadang gak konsisten, yang menggambarkan saya menjunjung tinggi ke anekaragaman hayati, eh, pemikiran. Kadang saya adalah saya yang seorang ayah, kadang saya seorang remaja labil, kadang saya sok ngartis, kadang saya sok borju, atau kadang saya bisa jadi orang yang amat sangat kampungan, dengan selera humor yang sulit di mengerti, sampai Ushito Yusui, muncul dan memberikan saya secercah semangat. Itu loh, si pengarang komik Crayon Sinchan. Tapi, jiwa yang dominan muncul, dari banyak alter Ego saya adalah jiwa seorang Filsafat. Yang sederhana dalam semuanya, tapi luar biasa dalam pemikiran. Sumpeh lo!!!????
----------------------------------------------
Bukan matahari bila tak menyinari, bukan kuntum bunga bila tak mewangi dan bukanlah cinta bila tidak sepenuh hati. - ariyo wahab= Ost. Andai ia Tahu -
Apa yang ada di pikiranmu saat ini adalah bentuk ketidak sadaran. Bila kamu melakukannya maka itulah kesadaran sejati. - arya gomez = Mind
Tidak ada alasan yang tepat ketika kita mencintai seseorang. Bukan tindakan, bukan juga kata kata melainkan pengorbanan - arya gomez= Love
Saat matahari terbit bukan berarti hari baru saja di mulai. Begitupun saat malam yang tidak lekas hari kan berakhir. Seperti lingkaran kehidupan akan terus berputar. Mereka yang optimis selalu berada di atas walaupun roda berputar ke bawah. - arya gomez = Life